Sejarah

Sejarah Berdirinya Program Pascasarjana IBN Tegal

Institut Bakti Negara (IBN) Tegal merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, nilai-nilai keislaman, dan pembangunan masyarakat. Seiring dengan semakin kompleksnya tantangan global dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi lanjutan, IBN Tegal meresponsnya dengan mendirikan Program Pascasarjana, sebagai upaya memperluas kontribusi akademik dalam skala yang lebih tinggi dan mendalam.

Latar Belakang

Sejak awal pendiriannya, IBN Tegal telah menetapkan visi menjadi institusi pendidikan Islam yang unggul dalam integrasi ilmu dan nilai-nilai spiritual. Dalam proses perkembangannya, muncul kebutuhan untuk menyelenggarakan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, khususnya magister (S2), guna memenuhi permintaan dari kalangan dosen, praktisi pendidikan, tokoh masyarakat, serta alumni IBN Tegal yang ingin melanjutkan studi tanpa harus pergi ke kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, atau Jakarta.

Menyadari hal tersebut, pada tahun-tahun awal 2020-an, pimpinan IBN Tegal mulai merancang pendirian Program Pascasarjana sebagai bagian dari pengembangan kelembagaan. Setelah melalui kajian mendalam, studi kelayakan, serta konsultasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, gagasan ini akhirnya mulai diwujudkan.

Proses Pendirian

Langkah awal dilakukan melalui pembentukan Tim Persiapan Pendirian Pascasarjana yang terdiri dari para akademisi senior, pengelola institusi, dan tokoh-tokoh penting dalam bidang pendidikan. Tim ini bertugas menyusun naskah akademik, proposal pendirian, kurikulum awal, serta memenuhi berbagai persyaratan administratif dan legal dari Kementerian Agama khusus Pendidikan Tinggi Islam.

Proses pengajuan izin program studi magister pun dimulai, dengan fokus pada program yang relevan dengan visi keilmuan dan kebutuhan masyarakat. Program Magister Studi Islam menjadi program pertama yang diajukan, mengingat bidang ini merupakan basis keilmuan yang kuat di IBN Tegal dan memiliki prospek pengembangan yang luas, baik dalam dunia akademik maupun praktis. kemudian setelah itu di susul dengan Program Magister Pendidikan Agama Islam.

Setelah melewati proses evaluasi dari Diktis dan asesmen dari tim Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam, akhirnya izin operasional Program Pascasarjana IBN Tegal resmi diberikan pada tahun 2024-2025.